Rabu, 12 Maret 2014

Mayat di Selat Malaka Bukan Korban Malaysia Airlines

MEDAN - Mayat yang ditemukan nelayan di perairan Selat Malaka, sekitar Pulau Salahnama, di Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, dipastikan bukan bagian dari korban penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370, yang dilaporkan hilang di sekitar Laut China Selatan, Sabtu 8 Maret lalu.

Hal tersebut dikatakan, Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP Noperto Gilbert Nainggolan, saat dihubungi Okezone, Rabu (12/3/2014).

Menurut Noperto, jenazah adalah Abdi Sasmita (54), warga yang juga sekaligus kepala lingkungan di Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, Deli Serdang.

Korban diketahui tenggelam saat memancing bersama tiga orang lainnya, yakni Nonot dan Yanto serta Tekong (juru mudi kapal motor) di sekitar perairan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.

Peristiwa kapal tenggelam itu sendiri sudah dilaporkan ke Polres Serdang Bedagai, pada Minggu 9 Maret 2014 malam.

Identifikasi terhadap korban sudah dilakukan oleh dua rekannya. Dan ciri-ciri fisik korban, mirip dengan laporan yang diberikan di Satpol Airud Polres Serdang Bedagai.

"Kita pastikan bukan korban pesawat. Korban adalah Abdi, pekerja bengkel bubut di Tanjung Morawa, yang pada hari Minggu kemarin tengah memancing bersama dua rekannya dan tekong. Sekitar jam empat sore kapal mereka dihantam ombak dan tenggelam. Tiga berhasil selamat, sementara satu korban hilang. Laporannya sudah ada di Serfei. Ini sudah dikenali oleh rekan korban. Ciri-cirinya sama persis. Pakai baju lengan pendek, orangnya agak botak dan pakai celana merah marun," jelasnya.

Noperto mengaku, untuk identifikasi lengkap, saat ini polisi sudah menghubungi keluarga korban. "Keluarganya sudah kita kabarkan, dan lagi dalam perjalanan. Kalau sementara kita bilang mirip. Tapi soal benar atau tidaknya nanti menunggu proses identifikasi," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar