MEDAN - Mayat yang ditemukan nelayan di perairan Selat
Malaka, sekitar Pulau Salahnama, di Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram,
Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, dipastikan bukan bagian dari korban
penumpang pesawat Malaysia Airlines MH370, yang dilaporkan hilang di
sekitar Laut China Selatan, Sabtu 8 Maret lalu.
Hal tersebut dikatakan, Kasat Reskrim Polres Batubara, AKP Noperto Gilbert Nainggolan, saat dihubungi Okezone, Rabu (12/3/2014).
Menurut
Noperto, jenazah adalah Abdi Sasmita (54), warga yang juga sekaligus
kepala lingkungan di Desa Bangun Sari, Tanjung Morawa, Deli Serdang.
Korban
diketahui tenggelam saat memancing bersama tiga orang lainnya, yakni
Nonot dan Yanto serta Tekong (juru mudi kapal motor) di sekitar
perairan Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Peristiwa kapal tenggelam itu sendiri sudah dilaporkan ke Polres Serdang Bedagai, pada Minggu 9 Maret 2014 malam.
Identifikasi
terhadap korban sudah dilakukan oleh dua rekannya. Dan ciri-ciri fisik
korban, mirip dengan laporan yang diberikan di Satpol Airud Polres
Serdang Bedagai.
"Kita pastikan bukan korban pesawat. Korban
adalah Abdi, pekerja bengkel bubut di Tanjung Morawa, yang pada hari
Minggu kemarin tengah memancing bersama dua rekannya dan tekong. Sekitar
jam empat sore kapal mereka dihantam ombak dan tenggelam. Tiga berhasil
selamat, sementara satu korban hilang. Laporannya sudah ada di Serfei.
Ini sudah dikenali oleh rekan korban. Ciri-cirinya sama persis. Pakai
baju lengan pendek, orangnya agak botak dan pakai celana merah marun,"
jelasnya.
Noperto mengaku, untuk identifikasi lengkap, saat ini
polisi sudah menghubungi keluarga korban. "Keluarganya sudah kita
kabarkan, dan lagi dalam perjalanan. Kalau sementara kita bilang mirip.
Tapi soal benar atau tidaknya nanti menunggu proses identifikasi,"
tutupnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar